JAKARTA, -- Ari Lasso memiliki "bisul" dan baru saja pecah. Dalam perumpamaan sang vokalis, "bisul" yang pecah itu merupakan album solo barunya, Yang Terbaik, yang akhirnya dirilis sesudah empat tahun.
"Album ini adalah bisul yang akhirnya pecah, setelah empat tahun enggak merilis album. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pengobat rindu untuk para penggemar," kata Ari, yang merilis album tersebut di sebuah restoran waralaba terkenal dengan menu utama ayam goreng, di Kemang, Jakarta, Jumat (15/6/2012).
Ada 14 lagu dalam album itu--delapan lagu lama dan selebihnya lagu baru. Itu merupakan jumlah lagu terbanyak yang pernah masuk ke dalam satu album solo Ari.
Untuk memilih isi album solo barunya tersebut, setiap manggung Ari melakukan jajak pendapat sederhana terhadap para penggemarnya mengenai lagu seperti apa yang paling mereka sukai. "Pengalaman bertahun-bertahun saya manggung, hot request yang mana. Ada 18 lagu hit dari album saya yang pertama sampai keempat dan itu enggak bisa dimasukkan semua ya," katanya lagi.
Kelesuan penjualan kemasan fisik orisinal untuk lagu dan album menjadi salah satu hambatan bagi Ari untuk mengeluarkan album. Ia menjadi tak boleh asal mengeluarkan albumnya dalam kemasan CD sebelum sampai pada momen yang tepat. Ia pun memilih salah satu jaringan restoran waralaba terkenal dengan menu utama ayam goreng untuk membantu mendistribusi albumnya tersebut. "Saya ingin setiap tahun bikin album, tapi kita harus berpikir juga situasi sekarang berbeda dari lima tahun yang lalu. Ini, sekarang, kebahagiaan yang luar biasa, karena fans saya dari Aceh sampai Papua bisa membeli atau mendapatkan album ini dan orisinal," paparnya.
Lagu-lagu terbaik yang masuk dalam albumnya itu adalah "Kisah Kita", "Rahasia Perempuan", "Hampa", "Cinta Terakhir", "Karena Aku Tlah Denganmu" (featuring Ariel Tatum), "Cintailah Aku Sepenuh Hati", "Misteri Ilahi", "Aku dan Dirimu" (featuring Bunga Citra Lestari), "Satu Cinta" (featuring Sandy Canester), "Penjaga Hati", "Arti Cinta", "Perbedaan", "Doa Untuk Cinta", dan "Cinta Adalah Misteri". Untuk album itu, ia tetap menjaga orisinalitas lagu-lagu lamanya dan menyuguhkan sesuatu yang berbeda berupa lagu-lagu barunya. (sumber;kompas)
"Album ini adalah bisul yang akhirnya pecah, setelah empat tahun enggak merilis album. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pengobat rindu untuk para penggemar," kata Ari, yang merilis album tersebut di sebuah restoran waralaba terkenal dengan menu utama ayam goreng, di Kemang, Jakarta, Jumat (15/6/2012).
Ada 14 lagu dalam album itu--delapan lagu lama dan selebihnya lagu baru. Itu merupakan jumlah lagu terbanyak yang pernah masuk ke dalam satu album solo Ari.
Untuk memilih isi album solo barunya tersebut, setiap manggung Ari melakukan jajak pendapat sederhana terhadap para penggemarnya mengenai lagu seperti apa yang paling mereka sukai. "Pengalaman bertahun-bertahun saya manggung, hot request yang mana. Ada 18 lagu hit dari album saya yang pertama sampai keempat dan itu enggak bisa dimasukkan semua ya," katanya lagi.
Kelesuan penjualan kemasan fisik orisinal untuk lagu dan album menjadi salah satu hambatan bagi Ari untuk mengeluarkan album. Ia menjadi tak boleh asal mengeluarkan albumnya dalam kemasan CD sebelum sampai pada momen yang tepat. Ia pun memilih salah satu jaringan restoran waralaba terkenal dengan menu utama ayam goreng untuk membantu mendistribusi albumnya tersebut. "Saya ingin setiap tahun bikin album, tapi kita harus berpikir juga situasi sekarang berbeda dari lima tahun yang lalu. Ini, sekarang, kebahagiaan yang luar biasa, karena fans saya dari Aceh sampai Papua bisa membeli atau mendapatkan album ini dan orisinal," paparnya.
Lagu-lagu terbaik yang masuk dalam albumnya itu adalah "Kisah Kita", "Rahasia Perempuan", "Hampa", "Cinta Terakhir", "Karena Aku Tlah Denganmu" (featuring Ariel Tatum), "Cintailah Aku Sepenuh Hati", "Misteri Ilahi", "Aku dan Dirimu" (featuring Bunga Citra Lestari), "Satu Cinta" (featuring Sandy Canester), "Penjaga Hati", "Arti Cinta", "Perbedaan", "Doa Untuk Cinta", dan "Cinta Adalah Misteri". Untuk album itu, ia tetap menjaga orisinalitas lagu-lagu lamanya dan menyuguhkan sesuatu yang berbeda berupa lagu-lagu barunya. (sumber;kompas)