MEDAN;- Setelah belasan pengunjuk rasa dari Kongres Rakyat Sumatera Utara bubar, ratusan polisi antihuru-hara masih berjaga rapi lengkap dengan tamengnya di pintu Bandara Internasional Polonia Medan, Senin (26/3/2012).
Pemandangan itu menarik perhatian warga dan puluhan wartawan yang sejak tadi berjibaku meliput demo penolakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak itu.
"Bang, bang, foto dulu ya bang," kata Bena Situmorang, wartawan televisi. Rekan-rekan wartawan lainnya pun bergantian foto dengan latar belakang barisan polisi itu.
"Ini karena baju kami kan, sehingga kalian tertarik untuk foto. Jangan cuma foto orang lain, foto kami juga," celetuk seorang polisi.
Sesi foto pun terus berlangsung sekitar 20 menit, hingga Direktur Bina Masyarakat Komisaris Besart Heri Subiansauri datang. "Kalian boleh foto-foto, tapi jangan lupakan saya hehehe," ujarnya.
Selang lima menit kemudian, para polisi balik badan dan membubarkan diri. "Saya bersyukur demo baik-baik saja. Tak ada yang terluka," tambah Heri. (sumber;kompas)
0 komentar:
Posting Komentar