JAKARTA, - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuku Tjahja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, melarang warga Kampung Beting Jakarta Utara untuk memilihnya saat Pilkada nanti, asalkan ada yang lebih baik darinya.
"Kalo ada yang lebih baik dari kami, jangan pilih kami," ungkapnya saat kunjungan sosialisasi pendidikan dan kesehatan di Kampung Beting, Jakarta Utara, Jumat (8/6/2012).
Dalam setiap kunjungannya, Ahok selalu membagi-bagikan nomor ponselnya. "Saya tidak pernah bawa sembako, bawa baju, bawa duit. Nomor HP ini lebih penting," katanya, yang langsung disambut tawa warga Kampung Beting.
Ia memberikan sosialisasi pendidikan dan kesehatan di kampung tersebut di teras sebuah rumah beratapkan tenda. Mengenai persoalan Kampung Beting yang berstatus tanah sengketa, ia yakin bisa menyelesaikannya.
"Ini bisa selesai, kalau Pemda beli tanah ini, dikembalikan ke warga. Bikin pasar, Puskesmas, tempat bermain," tandasnya.
Jika dirinya terpilih, Ahok mengatakan akan mengajukan ke DPRD DKI Jakarta untuk membeli tanah-tanah sengketa. "2013 kita ajukan ke DPRD beli tanah tempat-tempat sengketa. Partai yang tidak mendukung, jangan dipilih pada Pemilu 2014. Itulah solusi buat Jakarta mengatasi rumah-rumah di atas tanah sengketa," ujarnya seraya disambut tepuk tangan warga. (sumber;kompas)
0 komentar:
Posting Komentar