Setiap perempuan punya kelebihan, baik dari karakter maupun secara fisik. Namun, sebagian besar perempuan urban usia 18-35 lebih sering dan mudah menyebutkan kekurangan dalam dirinya, dan kesulitan menyebutkan kelebihan terutama dari segi fisik. Dengan kata lain, banyak perempuan yang memandang negatif citra tubuhnya namun dengan mudahnya perempuan bisa melihat secara positif tubuh teman perempuannya.
Inilah yang terungkap dari survei Beauty Understanding 2011 oleh Dove PT Unilever Indonesia Tbk. Survei tersebut melibatkan 1.244 perempuan usia 18-35 di 10 kota di Indonesia.
Menurut survei ini, tujuh dari 10 perempuan tidak merasa cantik. Perempuan cenderung berpikir negatif tentang dirinya dan lebih mudah mengatakan bagian tubuh yang tidak mereka suka. Perempuan juga menyatakan lebih percaya diri kalau semua bagian tubuhnya bagus, penampilan keseluruhan.
Meski begitu, perempuan mudah mengenali kelebihan teman perempuan lainnya, termasuk kelebihan fisik ketimbang dirinya sendiri.
"Perempuan lebih lama menjawab bagian tubuh yang ia suka, namun ia bisa menilai kelebihan perempuan lain dengan mudahnya," jelas Vivi Tri Andari, Technical Management Manager PT Unilever Indonesia saat bincang-bincang di acara Dove Beauty Residence di Ciputra Artcenter Jakarta, Kamis (14/6/2012).
Bisa dikatakan, perempuan membutuhkan pengakuan dan penguatan dari teman perempuan yang telah mengenalnya dengan baik, untuk menunjukkan letak kelebihan dalam dirinya. Sehingga dukungan dari teman perempuan pun menjadi kebutuhan. Terutama untuk mengubah persepsi negatif tentang tubuhnya.
Bagaimana dengan Anda? Mana yang lebih mudah bagi Anda, melihat sisi positif atau negatif diri sendiri? Apakah Anda membutuhkan penguatan dari teman perempuan untuk melihat kelebihan diri sendiri? (sumber;kompas)
0 komentar:
Posting Komentar