Kamis, 14 Juni 2012

Sentuhan yang Bangkitkan Gairah Seks Anda

Sentuhan dari pria terbukti mampu membakar gairah seks wanita. Penelitian yang dilakukan University of St. Andrews di Inggris mengungkapkan bahwa ketika fisik perempuan tersentuh oleh pria, suhu kulit tubuh perempuan akan meningkat, khususnya di bagian wajah dan dada.
"Perempuan menunjukkan peningkatan suhu ketika mereka terlibat dalam kontak sosial dengan laki-laki," ungkap salah satu peneliti dari University of St. Andrews, Amanda Hahn.

Wajah biasanya akan memanas ketika kita sedang mengalami stres, takut, atau marah. Peneliti ingin menemukan bagaimana emosi lain dapat memengaruhi perubahan suhu tubuh. Untuk itu dilakukan eksperimen terhadap sejumlah laki-laki dan perempuan di Inggris. Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi rangsangan dengan memperlihatkan foto perempuan heteroseksual, sambil diberi sentuhan pada beberapa bagian tubuh seperti lengan, telapak tangan, wajah, dan dada, dengan menggunakan sinar probe. Sedangkan pada kelompok lain, responden mendapat sentuhan nyata dari pasangan (sebagai experimenter) pada bagian tubuh yang sama.

Ketika merasakan sentuhan tersebut, perempuan akan mengalami peningkatan suhu kulit sampai 10 derajat Celcius. Efeknya dianggap tidak cukup besar, karena bagian tubuh yang disentuh hanya lengan atau telapak tangan (bagian dada dan wajah paling banyak mengalami perubahan). Lonjakan suhu menjadi tiga kali lebih besar ketika experimenter-nya pria. Ketika pria menyentuh bagian dada dan wajah wanita, suhunya akan menjadi lebih panas 0,3 derajat Celsius. Perubahan suhu terbesar terjadi pada wajah.
Banyak dari responden ini yang tidak menyadari terjadinya reaksi suhu kulit. "Hanya sekitar seperempat dari sampel yang mengatakan merasakan perubahan emosional. Sisanya sadar tidak terpengaruh oleh interaksi tersebut," ujar Hahn.
Namun, tim peneliti tidak dapat mengatakan apakah perubahan tersebut dapat ditangkap dengan jelas oleh mata telanjang, atau apakah hal itu dapat terdeteksi dengan sentuhan. Jika orang lain dapat mendeteksi perubahan-perubahan ini, maka hal itu bisa dianggap sebagai isyarat sosial yang kita gunakan untuk berkomunikasi secara non verbal.


Sumber: livescience, your tango

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons