Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Sukabumi, Jawa Barat terbilang tinggi. Maka itu, jajaran kepolisian setempat meminta warga agar berhati-hati dengan aksi curanmor ini. Malah, Sukabumi bagian Selatan diindikasikan menjadi lemparan (buangan) kendaraan motor hasil curanmor.
Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rijal Marito menjelaskan, wilayah rawan curanmor yakni di sepanjang jalur Utara Sukabumi, mulai Cicurug-Parungkuda, dan Cibadak. Menurutnya, di kawasan itu merupakan lintasan yang dianggap maling sebagai daerah padat kendaraan.
“Daerah selatan memang menjadi lemparan hasil curanmor. Terlebih pada tahun-tahun sebelumnya sekitar 2006. Bahkan saking banyaknya ribuan kendaraan bermotor, khususnya roda dua yang berhasil disita,” kata Rijal saat dihubungi Pos Kota, Minggu (9/10).
Ditegaskan Rijal, untuk mengantisipasi terjadinya aksi curanmor pihaknya bersama Satlantas gencar melakukan operasi rutin. “Kita akan tekan angka curanmor ini dengan razia terus menerus. Dengan begitu akan mempersempit ruang gerak para aksi curanmor,” tegasnya.
Mengenai daerah Sukabumi Selatan, seperti Jampangkulon, Surade dan daerah di sekitarnya menjadi lokasi buangan motor hasil curanmor dibenarkan Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Asep Saepudin.
“Mungkin di selatan banyak penadahnya. Jadi hal ini menjadi daerah lemparan dari luar kota seperti Bandung, dan kota besar lainnya,” jelasnya.
Untuk kasus curanmor selama operasi rutin yang digelarnya, Asep menegaskan cukup jarang menangkapnya. Hanya saja, dari razia kerap kali jajarannya menangkap pengendara menggunakan STNK maupun SIM palsu.
“Makanya kita mengimbau agar masyarakat jangan membeli motor tak bersurat seperti BPKB dan STNK,” tegasnya.
Minggu, 09 Oktober 2011
Selatan Sukabumi Buangan Hasil Curanmor "Waspadalah Waspadalah"
06.24
nambah ilmu
No comments
0 komentar:
Posting Komentar