"Seluruh Penumpang" dan Kru Cassa 212-200 Tewas

Badan SAR Nasional sudah memastikan bahwa seluruh penumpang beserta kru pesawat Cassa 212-200 yang jatuh di kawasan hutan Bahorok, Langkat, Sumatera Utara, dalam keadaan tewas.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan, seluruh awak pesawat yang tewas berada di posisi tempat duduk masing-masing. Kondisi pintu pesawat juga dalam keadaan tertutup.

"Kondisi seluruh penumpang tewas, di posisinya masing-masing," kata Daryatmo di Pangkalan Udara Polonia, Medan, Sabtu (1/10/2011).

Daryatmo melanjutkan, posisi pesawat juga dipastikan tersangkut di lereng perbukitan, dengan kondisi bagian depan hancur, sayap patah dan mesih hancur.

Seperti diketahui, sebelumnya tim evakuasi mengalami kendala untuk mencapai lokasi karena lokasinya cukup jauh dan medannya sangat sulit ditembus dengan jalur darat, sehingga memakan waktu tiga hari untuk tiba di lokasi sejak jatuhnya pesawat milik Nusantara Buana Air (NBA), Kamis pagi.

Pesawat Cassa buatan tahun 1989 itu berpenumpang 14 orang, empat diantaranya anak-anak serta empat. Pesawat berangkat dari Bandara Polonia sekira pukul 07.28 WIB, Kamis lalu.

Pesawat yang sahurusnya tiba di Bandara Alas Leuser, Kuta Cane, Aceh, tiba-tiba saja hilang kontak sepuluh menit sebelum mendarat.

Posted in: Berita