Kabar baik untuk para penderita migren. Menurut studi terbaru gangguan nyeri kepala sebelah ini bisa dicegah dengan mudah, alami, dan tanpa biaya.
Olahraga telah terbukti mampu mencegah migren dan efektivitasnya tak kalah dengan obat atau teknik rileksasi lain. Kesimpulan itu dihasilkan dari riset yang dilakukan peneliti dari Swedia.
Meski selama ini para dokter sering menyarankan olahraga untuk mengurangi gangguan migren, namun studi ini adalah yang pertama yang secara khusus meneliti kaitan antara olahraga teratur dan berkurangnya penderitaan migren.
Dalam penelitian, pasien migren dibagi dalam tiga kelompok. Pertama adalah mereka yang diminta berolahraga 40 menit tiga kali dalam seminggu. Kelompok kedua diminta mengonsumsi obat pencegah migren yang mengandung topiramate, dan kelompok ketiga hanya diberikan olahraga rileksasi.
Setelah enam bulan, frekuensi migren berkurang pada ketiga kelompok. Akan tetapi, jika ada pilihan yang murah dan lebih menyehatkan, mengapa tidak memilih olahraga.
"Olahraga bisa menjadi alternatif pencegahan migren selain kegiatan rileksasi dan pemakaian obat. Pilihan ini sangat cocok untuk pasien yang tidak mau mengonsumsi obat," kata Emma Varkey dari Universitas Gothenburg, Swedia.
0 komentar:
Posting Komentar