Teknologi near field communication (NFC) tidak hanya akan menjadi tren di luar negeri seperti dilakukan Rovio yang mengintegrasikannya dalam bisnis merchandise dan game Angry Birds. Sejumlah perusahaan lokal di Tanah Air juga telah menggunakan NFC untuk menyediakan solusi bisnis atau mengembangkan produknya.
Misalnya Agate Studio, salah satu game developer di Bandung yang banyak mengembangkan game untuk ponsel Nokia. Game baru buatan Agate Studio yang diberi nama Smashmania bahkan tidak cuma memanfaatkan NFC sehingga dapat dimainkan secara interaktif di ponsel, tetapi juga memanfaatkan augmented reality.
"Menurut Nokia, Smashmania adalah game pertama di dunia yang menggunakan teknologi NFC dan semi-augmented reality," ujar Shieny Aprilia, Legion Lead Agate Studio, saat ditemui Kompas.com seusai menjadi pembicara di #StartUpLokal Meetup v.19 di FX, Jakarta, Kamis (24/11/2011) malam.
Ia mengatakan, pembuatan game Smashmania terinspirasi dari kecintaan rakyat Indonesia terhadap bulu tangkis. Agate Studio pun membuat game bulu tangkis yang membuat gamer bisa berolahraga dengan ponsel mereka dan bermain badminton digital bersama teman.
"Teknologi NFC kami gunakan untuk fitur multiplayer, jadi pengguna ponsel bisa main badminton digital dengan temannya. Sedangkan untuk lapangan badminton, kami menggunakan semi-augmented reality yang kami gambar dan modifikasi," jelas Shieny.
Shieny mengaku, tim Agate Studio menyelesaikan game ini hanya selama 1,5 bulan karena mendapat dukungan dari Nokia Developer. "Saat itu Nokia sedang kampanye teknologi NFC, jadi sekalian ditawarkan ke Nokia dan ternyata didukung. Nokia sangat membantu dalam hal pengembangan game, sampai marketing dengan membangun lapangan badminton mini di setiap toko yang menjual produk Nokia," ungkapnya.
Sebelum Smashmania, Agate Studio telah memasukkan lebih dari 10 game ke Ovi Store yang dikembangkan Nokia dengan total download sebanyak 360.000 download dalam waktu 10 bulan. Smashmania akan segera masuk Ovi Store pada akhir Desember 2011 dan bisa di-download baik secara gratis maupun berbayar.
Selain untuk game, NFC ternyata juga sudah dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi bisnis. Misalnya, yang dilakukan Suma Mobile System. Director Suma Mobile System Rino Santoso membagikan pengalaman mereka membangun bisnis dengan menggunakan teknologi NFC. Suma Mobile System memanfaatkan teknologi NFC untuk mengembangkan bisnis pendataan petugas lapangan perusahaan agar selalu dapat melakukan pelaporan secara real time kepada petugas administrasi dan manajemen perusahaan.
Begitu juga dengan Elasitas yang mengembangkan bisnis restoran dengan promo diskon yang disebar di berbagai tempat. Revie Pitono, Senior Developer Elasitas, mengatakan, pengguna yang menemukan logo tertentu bisa memindai logo lalu akan mendapatkan diskon di restoran yang telah bekerja sama dengan Elasitas.
Dari beragam pemaparan narasumber yang memanfaatkan teknologi NFC untuk berbagai jenis peluang bisnis, bisa diketahui bahwa teknologi NFC ini bisa dikreasikan sesuai kebutuhan dan dapat membantu pengembangan bisnis, terutama bisnis digital. "Sekarang tinggal kreativitas para pengusaha startup lokal untuk mengembangkan teknologi ini untuk beragam peluang bisnis yang baru," tutup Revie Pitono.
Sabtu, 26 November 2011
"Teknologi NFC" Peluang Baru di Tanah Air
04.40
nambah ilmu
No comments
0 komentar:
Posting Komentar