KUALA LUMPUR; -- Otoritas alam liar Malaysia berhasil menangkap seekor badak sumatera betina berusia 10-12 tahun. Keberadaan satwa langka itu diyakini memunculkan harapan baru bagi dunia untuk mencegah kepunahan badak jenis itu dari muka bumi.
Menurut Direktur Borneo Rhino Alliance, Junaidi Payne, badak betina itu ditangkap pada tanggal 18 Desember dan saat ini dipelihara di kawasan reservasi hewan liar Tabin, Sabah, yang juga berada di Pulau Kalimantan.
Diharapkan sang badak betina bisa berkembang biak setelah menemukan pasangan jantannya di sana. "Kami semua di Sabah merasa sangat lega begitu akhirnya kami berhasil menangkap badak ini setelah setahun setengah," ujar Payne, Senin (26/12/2011).
Badak betina yang sekarang dinamai Puntung itu ditangkap dalam sebuah operasi gabungan yang digelar lembaga Borneo Rhino Alliance dan Departemen Satwa Liar Negara Bagian Sabah.
"Kejadian ini benar-benar menjadi kesempatan terakhir buat kita untuk bisa menyelamatkan spesies badak ini. Salah satu dari hewan mamalia paling langka yang masih ada," ujar Laurentius Ambu, Direktur Departemen Satwa Liar Negara Bagian Sabah.
0 komentar:
Posting Komentar