Gunung Gamalama Meletus

TERNATE, Warga Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mulai mengkhawatirkan kemungkinan Gunung Gamalama meletus. "Gunung Gamalama akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik," kata Ny Herawati, warga Kota Ternate, Jumat (29/5).
Gunung yang tingginya 1.715 meter dari permukaan laut itu sering mengeluarkan asap. "Kami khawatir itu merupakan isyarat tidak lama lagi akan meletus," katanya.
Ia mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dan instansi yang terkait dengan pemantauan aktivitas Gunung Gamalama selalu menginformasikan perkembangannya agar masyarakat dapat mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Sementara itu, Kepala Pos Pemantau Gunung Api Gamalama, Dormo Lamane, membenarkan aktivitas vulkanik menunjukkan peningkatan, bahkan kini sudah berstatus waspada level II. "Masyarakat Ternate diimbau tetap tenang, meski sudah berstatus waspada level II, belum berbahaya. Begitu pula para petani diminta tetap bisa mengolah kebunnya di lereng gunung tersebut," katanya.
Namun, untuk wisatawan tidak diizinkan mendaki Gunung Gamalama, terutama mendekati radius 2,5 kilometer dari bibir kawah gunung karena relatif berbahaya. Petugas Pos Pemantau Gunung Api Gamalama akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik gunung tersebut, dan akan selalu diinformasikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat di daerah ini.
Gunung Gamalama merupakan salah satu dari lima gunung api yang masih aktif di Malut. Gunung tersebut terakhir kali meletus tahun 1983, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fisik yang berarti. Gunung Gamalama pernah meletus hebat pada awal abad 18 yang mengakibatkan banyak penduduk Ternate dan Portugis yang saat itu masih menjajah wilayah ini tewas. Sisa letusan berupa lahar yang sudah membatu hingga saat ini masih bisa disaksikan di Ternate.

Posted in: Berita