Sumatera Barat tengah disiapkan sebagai provinsi yang memiliki keunggulan di bidang pengembangan teknologi informasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Kamis (22/9/2011) di Kota Padang, mengatakan Sumbar akan dijadikan sebagai cyber province.
”Saat ini konsepnya sudah disusun dari Universitas Andalas dan akan melibatkan kerja sama antara universitas, sejumlah perusahaan, dan Pemerintah Provinsi Sumbar,” kata Tifatul seusai menghadiri pengukuhan Prof Dr Marlina sebagai Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Fakultas Farmasi, Universitas Andalas, Padang.
Tifatul mengatakan, hal itu juga akan menaikkan tingkatan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi di Sumbar. Ini akan menjadi industri otak dengan sangat sedikit sekali polusi.
Ia menambahkan, konsep itu menjadikan pemerintah sebagai regulator, universitas sebagai inkubator, dan perusahaan sebagai operator.
Jika digarap dengan serius, Sumbar akan menjadi lembah silikon (silicon valley) Indonesia seperti yang ada di San Francisco, Amerika Serikat, sebagai pusat perusahan komputer dan semikonduktor.
Selain itu, sejumlah wilayah kabupaten/kota di Sumbar juga akan disiapkan akan menjadi titik-titik kota pintar. Masing-masing akan terhubung dengan jaringan kabel serat optik berkecepatan tinggi.
Disinggung mengenai kemampuan inovasi bangsa yang semakin tidak dimanfaatkan dalam beberapa tahun belakangan, Tifatul mengatakan ia sudah berupaya meretasnya dengan jalan mempertemukan dunia usaha dan kalangan inovator.
Dari sejumlah kalangan pengusaha dan inovator teknologi yang dipertemukan dengan sejumlah peluang itu, telah tercipta sejumlah wirausahawan baru di bidang teknologi informasi.
0 komentar:
Posting Komentar