Jumat, 14 Oktober 2011

Penumpang Kereta Api Ekonomi Semua Dapat Tempat Duduk

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9, sejak 1 Oktober, memberlakukan kebijakan satu gerbong untuk 100 penumpang. Artinya, pengguna jasa kereta api kelas ekonomi jarak jauh tidak dibenarkan berdiri karena di setiap gerbong kelas ekonomi hanya tersedia 100 tempat duduk.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Gatot Sutiyatmoko mengemukakan, kebijakan tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Namun, masih ada calon penumpang belum paham. "Banyak penumpang langsung memilih kursi yang kosong. Padahal, kursi yang ditempati itu tidak sesuai dengan nomor yang tertera di tiket," kata Gatot, Jumat (14/10/2011) di Jember.
Menurut Gatot, masih banyak pengguna moda transportasi kereta api kelas ekonomi yang mengabaikan nomor kereta dan tempat duduk. Mereka terbiasa menempati tempat duduk sesuai keinginan atau yang mudah dijangkau.
Gatot juga menyebutkan bahwa di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 9, antara Banyuwangi-Pasuruan, terdapat 15 stasiun yang menyediakan penjualan tiket online, baik untuk kelas ekonomi maupun bisnis dan eksekutif. Calon penumpang kelas ekonomi bisa membeli tiket sebelum pemberangkatan, yakni H-7.
Namun, kata Gatot, pengguna jasa kereta api kelas ekonomi belum banyak yang memanfaatkan jasa online untuk pembelian tiket berjangka waktu, kecuali di Stasiun Jember. Selama ini, pembelian tiket bagi calon penumpang kelas ekonomi umumnya dilakukan secara langsung di stasiun.
Ada beberapa jenis kereta api ekonomi jarak jauh di Daerah Operasi 9, antara lain KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto (pergi-pulang), KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, Yogyakarta (pergi-pulang), KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang (pergi-pulang).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons